Sabtu, 23 Agustus 2014

Pengalaman Akuntansi Dasar



Pengalaman Saya dalam Belajar Akuntansi

Saya belajar akuntansi di SMK Profita baru 9bulan dikarenakan saya baru masuk ke SMK Profita. Saya duduk di bangku kelas 10 di kelas X-KU.1. Hal pertama yang saya pelajari dalam akuntansi adalah PDA (Persamaan Dasar Akuntansi) dan rumusnya adalah Harta = Modal + Utang Usaha. Dalam belajar PDA, awalnya terlihat sulit namun setelah kita menguasai kita pasti akan berpikir kembali bahwa PDA mudah sekali. Dibawah ini adalah contoh dari PDA.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVmEnfVX2muLK7x6X1M7zbo9lK4uzx2OuBD5Rt8MMvTLOH0lyIFbDWYm7JGs2A-_3GmAoTvnXjoppWfWCow05sVjg_TJw8wdaJgdsOAkh3vsQvn49M3Ki-uqdCIXp3GSRHZwiB05dSeCUX/s1600/index.jpeg 


Persamaan Dasar Akuntasi




Pada akhir setelah mengerjakan PDA, hasilnya haruslah balance. Apabila tidak balance, berarti terdapat kesalahan. 
Setelah PDA terdapat Analisis Keuangan. Setelah mengerjakan analisis keuangan, lalu laporan keuangan. Tetepi semua itu hanyalah pengenalan mengenai akuntasi saja. Karena akuntansi yang sebenarnya dimulai dari Jurnal Umum (General Journal)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPBGneGOcZt0QKthQgfX4YLBGVSmJsvySa7jsGKnlugUi9A06v4VbVKHiGY-gAqDrn4bHxVYxjT2U-RREo58_EjR6kK2VfZ_BTno4l-VLbeQ7V0e6YIEWTuJ7qclvNDTXLh5kO6NujF_hyphenhyphen/s1600/gl.jpg
Jurnal Umum
Setelah mengerjakan jurnal umum, lanjut ke buku besar (General Ledger). Buku besar dalam akuntansi ada T Account, 2 kolom, 4 kolom. Dalam mengerjakan buku besar hanya tinggal memasukan (posting) apa yang terdapat dalam jurnal umum. Setelah buku besar adalah Neraca Saldo. Lalu Jurnal Penyesuaian/AJP (Ayat Jurnal Penyesuaian). Disinilah bagian tersulit dalam siklus akuntansi. Dibilang sulit karena pada saat mengerjakan AJP tidak sama dengan mengerjakan yang sebelumnya dikarenakan dalam mengerjakan AJP kita harus berpikir sebelum memasukan.

Jurnal Penyesuaian

Selanjutnya Neraca Lajur. Dalam neraca lajur terdapat neraca lajur 10 kolom dan neraca lajur 12 kolom, namun lazim digunakan yang 10 kolom. 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhifXPhyphenhyphen69iSl87C3wiLgDHIjD8OzY8hh_PfCsJ-Im44T08Ky1xXhfQuDQEjYCmjZeOma9tOQBBxFEDM2du10vr2QKACq2RARRVkYo-nxIPsuLkzsR02aU6RxcddFaEXucdUKIquzhOglNf/s1600/Neraca_Lajur.jpg
Neraca Lajur 10 Kolom
Untuk mengecek benar atau tidaknya neraca lajur yang telah kita buat, lihat bagian akhir pada kolom Neraca seperti pada gambar, saldo debit dan kreditnya balance 49.900.000. jika tidak periksa kolom yang lainnya apabila ada salah perhitungan atau salah penulisan akan berpengaruh besar dalam mengerjakan Neraca Lajur. Apabila telah balance, lanjut ke laporan keuangan, dalam laporan keuangan terdapat Laporan Laba Rugi (Profit/Loss Balance), Laporan Perubahan Modal (Capital Statement), dan Neraca. Lalu lanjut ke Jurnal Penutup (Closing Entries), lalu ke NSSP (Neraca Saldo Setelah Penutupan) dan yang terakhir adalah Jurnal Pembalik. Namun jurnal Pembalik boleh digunakan boleh juga tidak, tergantung perusahaan. Catatan : Setiap jurnal harus dipostingkan ke dalam buku besar.
Itulah pengalaman saya dalam belajar satu siklus akuntansi. Namun dalam belajar akuntansi tidak hanya belajar siklus saja, ada juga faktur, nota, kwitansi, akuntansi perbankan, akuntansi perpajakan, teorinya, dll. 
Tangan saya sudah letih mengetik terus, semoga pengalaman saya ini membantu. 
Pengalaman Akuntansi Dasar